STRATEGI BERTAHAN UMKM PEDAGANG TEMBAKAU IRIS DI JEMBER DALAM MASA PANDEMI

by - 1/30/2021

Saat ini dunia sedang mengalami Pandemic covid-19 Indonesia salah satunya. Himbauan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus ini mengharuskan masyarakat untuk berdiam diri dirumah. Hal ini berdampak pada ketidakstabilan ekonomi dan salah satu yang terdampak adalah UMKM. Untuk itu diperlukan strategi bertahan bagi UMKM untuk dapat terus mempertahankan bisnisnya di tengah pandemi ini.

Kabupaten Jember sangat terkenal sebagai salah satu penghasil Tembakau terbaik di dunia. Melalui potensi tanaman tembakau ini, Kabupaten Jember telah lama terkenal dan melegenda sebagai “kota tembakau”. Dan salah satu daerah produsen dan penghasil tembakau terbesar dengan produk yang berkualitas. Tidak hanya di pasar nasional, bahkan telah lama Kota Jember dikenal di beberapa negara Eropa seperti Bremen.

Koperasi dan UMKM merupakan jenis usaha yang memiliki peran penting dalam peningkatan PDB (Pendapatan Domestik Bruto) satu negara khususnya di Indonesia dengan menghadapi Era Industri 4.0.menurut Wikipedia, Industri 4.0 merupakan otomatisasi sistem produksi dengan memanfaatkan teknologi dan big data. Konsep Industri 4.0 pertama kali digunakan publik dalam pameran industri Hannover Messedi kota Hannover, Jerman di Tahun 2011. 

Toko RODJO MBAKO SHOP

Salah satu toko tembakau yang merasakan dampak dari pandemi covid-19 ini adalah RODJO MBAKO SHOP yang berlokasi di Jalan Karimata berhadapan langsung dengan Kampoeng Steak karimata, ditengah covid-19 ini, penjualan secara langsung umumnya mengalami penurunan dikarenakan pola masyarakat yang lebih banyak berdiam dirumah. Selain itu banyak UMKM yang memilih tidak membuka toko atau usaha mereka karena adanya pembatasan jam operasional atau pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah. 

Salah satu cara untuk tetap menjalankan usaha dan menjangkau lebih banyak konsumen dan memperluas pangsa pasar yang dapat dilakukan oleh pemilik Toko adalah memperluas jaringan dengan memanfaatkan penjualan e-commerce. 


E-commerce merupakan suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai  perantara transaksi bisnis.(Laudon & Traver, 2016). E-commerce yang pada awalnya sebuah mekanisme penjualan ritel online, sekarang sudah memiliki makna yang lebih luas. 

Menurut (Laudon & Traver, 2016) e-commerce telah menciptakan pasar digital baru dengan harga yang lebih transparant, kemudahan akses, pasar global dengan pergadagan yang sangat efisien. Meski belum sempurna, e-commerce ini memiliki dampak langsung pada hubungan perusahaan atau pelaku usaha dengan pemasok, pelanggan, pesaing dan dapat dengan mudah melakukan pemasaran produk maupun mengadopsi cara pemasaran pelaku bisnis lainnya. Beberapa e-commerce yang bisa dimanfaatan oleh Pelaku UMKM di Indonesia seperti shopee, tokopedia, buka lapak, OLX, gojek, lazada dll.


RODJO MBAKO SHOP tidak hanya memasarkan produk tembakaunya melalui toko online yang sudah di sediakan oleh e-commerce ternama seperti shopee, tokopedia dan bukalapak, namun juga giat melakukan promosi dan jual beli di sosial media seperti Whatsapp, Instagram dan Facebook, dengan strategi ini pemilik toko RODJO MBAKO SHOP yang sering di sapa Acip ini merasa lebih dekat dengan pelanggan dan dengan mudah mendapatkan semua feedback secara langsung.


 
TEMA : Kebangkitan UMKM di tengah Pandemi Covid-19, untuk Jember yang lebih Baik dan lebih Maju

You May Also Like

0 Comments